Tips Dan Trik Bisnis Forex

Minggu, 02 Oktober 2011


Pada transaksi dari Trading Valas (Forex), sebaiknya anda gunakan maximum quantity contract size yang dianjurkan yaitu sebesar 5% modal anda (atau paling maximal 10% modal anda untuk penggunaan teknik
ini) karena dengan quantity contract size yang sebesar 5% modal anda, maka floating open posisi dari transaksi anda akan sanggup menahan hingga 1900 point (artinya kalau total loss anda -1900 pips, anda baru akan terkena margin call atau diliquidasi).

Rumus Ketahanan Point = ((modal equity – (total quantity contract size x 1%)) / total quantity contract size ) x 10000

Contoh:

Modal awal anda $500, maka maximum quantity contract size yang anda inputkan untuk trading anda (per transaksinya) = 2500 ($25) , sehingga pergerakan pointnya (pips) menjadi $0.0001 x 2500 = $0.25 per pipsnya (untuk mata uang direct). Bila modal anda $1000 maka quantity contract size yang dianjurkan adalah 5000 ($50), dan seterusnya.


Tips ini menggunakan contoh trading pada mata uang EUR/USD. (Spread dari EUR/USD adalah yang paling rendah yaitu 3 pips). Teknik ini boleh anda kombinasikan juga dgn mata uang lainnya seperti GBP/USD dan USD/CHF

Tahap-tahap:

1. PERSIAPAN

Persiapan trading pukul 17.00-18.00 WIB (GMT +7) , karena pada saat jam tersebut pergerakan harga HIGH (titik tertinggi hari itu) dan LOW (titik terendah hari itu) biasanya sudah matang.

2. RANGE

Bila pada waktu tersebut Range (jarak) harga HIGH-LOW masih dibawah 70 pips (paling bagus kalau dibawah 60 pips), maka pasanglah perintah automatic order (di kolom price type: pilih yang BUKAN Market) yaitu BUY, dan Price Type di: STOP (BUY STOP) di titik HIGH , dan SELL STOP di titik LOW . Dengan komposisi Take Profit (atau Exit Target) di 10 pips (atau boleh 20 pips) dan Stop Loss di 30 pips (atau maximum 50 pips, tergantung keadaan) -> TP: 10, SL: 30.

Keterangan: Untuk mata uang GBP/USD jarak HIGH – LOW bisa dibawah 90 pips dan boleh memakai TP: 20, SL: 40. Karena pergerakan harga GBP/USD lebih tinggi daripada mata uang lainnya.

Contoh:

Jam 18.00 WIB, mata uang GBP/USD, dengan target profit (TP): 10 pips, stop loss: 30 pips (TP: 10, SL: 30). Dan data posisi HIGH saat itu=1.7500, LOW=1.7440, Maka pasanglah automatic order BUY, Price Type: STOP (BUY STOP) di titik 1.7500 (High) dan SELL STOP di titik 1.7440 (Low). Exit Target (TP) dari BUY STOP di 1.7510 (1.7500+10 pips), Stop Loss dari BUY STOP di 1.7470 (1.7500-30 pips). Exit Target (TP) dari SELL STOP di 1.7430 (1.7440-10 pips), Stop Loss dari SELL STOP di 1.7470 (1.7440+30 pips).

Mengapa begini? karena nanti pada saat jam pasar New York dibuka, maka kita boleh menangkap peluang pergerakan US Dollar yang sedang melambung ataupun menurun. Tetapi bila di jam tersebut (pk.17.00-18.00 WIB) range harga HIGH-LOW sudah diatas 70 pips, maka sebaiknya berhati-hati karena running bisa tidak menyentuk titik HIGH ataupun LOW secara maximal disaat jam pasar New York buka nanti, sehingga target profit kita harus dikurangi dan dipantau, supaya tidak terlewati dan berbalik menjadi loss.

Catatan:
Untuk mencapai target profit biasanya tidak bisa langsung dan anda harus bersabar serta memantau running price hingga biasanya jam.24.00 WIB malam (bahkan kadang bisa lebih). Karena kadang ada berita fundamental yang berpengaruh signifikan terhadap running price di jam-jam tersebut. Serta pakailah petunjuk dari Economic Calendar dan Market Data di Bloomberg sebelum anda melakukan order, karena teknik ini sangat efektif digunakan di saat pasar US$ berindikasi untuk bergerak secara signifikan terhadap mata uang lainnya.

(Kalau pasar berindikasi untuk bergerak flat atau stabil, maka sebaiknya JANGAN order posisi dulu dengan teknik ini, karena bisa loss)

3. TEKNIK TAMBAHAN

Teknik menangkap peluang diatas ini bisa anda gabungkan pula dengan cara memasang automatic order BUY LIMIT dari range HIGH -130 dan SELL LIMIT dari range LOW +130 (atau bisa dengan + – 150 pips, tergantung keadaan) dengan masing-masing komposisinya: Take Profit: 20 pips, Stop Loss: 40 pips. (TP: 20, SL: 40). Sebelum memasang order limit ini perhatikan pula faktor ketahanan point dari suatu mata uang, yaitu faktor support dan resistance yang dimana bisa anda lihat di DailyFX.

Contoh:
Jam 18.00 WIB, mata uang EUR/USD, dengan target profit (TP): 20 pips, stop loss: 40 pips (TP: 20, SL: 40), Dan data posisi HIGH saat itu=1.2200, LOW=1.2140. Maka pasanglah automatic order BUY, Price Type: LIMIT (BUY LIMIT) di titik 1.2070 (1.2200-130 pips) dan SELL LIMIT di titik 1.2270 (1.2140+130 pips). Exit Target (TP) dari BUY LIMIT di 1.2090 (1.2070+20 pips), Stop Loss dari BUY LIMIT di 1.2030 (1.2070-40 pips). Exit Target (TP) dari SELL LIMIT di 1.2250 (1.2270-20 pips), Stop Loss dari SELL LIMIT di 1.2310 (1.2270+40 pips).

Teknik ini berguna untuk memanfaatkan peluang ketika running price bergerak secara sangat signifikan ke titik maximumnya, dan untuk lebih bagusnya maka sebaiknya anda memantau running price dan posisi anda tersebut.

(jika untuk penggunaan pada mata uang GBP/USD range yang dipakai adalah + – 200 pips )

4. PERLU DIPERHATIKAN

Bila salah satu automatic order sudah aktif, jangan lupa untuk membatalkan posisi yang lainnya yg masih belum aktif tersebut (bisa dengan cara men-set duration type) atau jika anda ada memasang perintah otomatis untuk posisi Hedging (open posisi secara berlawanan di mata uang yg sama), jangan lupa untuk membatalkannya juga bila anda sudah berhasil men-take profit atau terkena stop loss.

Catatan:
Bila hingga keesokan harinya (lewat pk.04.00 WIB) ada posisi yang belum teraktifkan (pending order), maka segeralah untuk dibatalkan juga, dan ulangi tahapan langkah-langkah diatas untuk pengambilan posisi baru pada hari ini.

KALKULASI ROI (Return On Investment):
Jika anda bertransaksi sebanyak 1 x 10 pips per harinya, dalam seminggu anda akan profit sebanyak:
1 x 10 pips x 5 hari = 50 pips per minggu , atau = 50 x 4 = 200 pips per bulannya
(1 minggu di Forex = efektif 5 hari, dan 1 bulan di Forex = efektif 20 hari)

Bila modal awal anda sebesar $500 , dan anda bertrading di mata uang EUR/USD dengan mendapatkan profit sebanyak 200 pips per bulan, maka hal itu sama dengan 200 pips x $0.25=$50, yaitu = 10% per bulan, atau = 120% per tahunnya !!

Jika modal awal anda adalah $5000 (sekitar Rp.50 juta) dan return (atau gain) anda sebesar 10% per bulannya, maka penghasilan anda = $500/bulan (sekitar Rp.5 juta) . Dan semua hal ini bisa anda peroleh secara langsung dan instan.

SARAN:

Bila setelah akhir bulan dan ternyata hasil trading anda kurang dari 10% , jangan anda paksakan untuk mencapai target 10% per bulan, karena lebih baik masih ada profit daripada anda loss (kehilangan profit) di bulan tersebut. Toh Anda juga masih bisa memperolehnya lagi di bulan-bulan berikutnya. (kendalikan emosi dan jangan serakah !)
Share this article :
 
Support : About Us | Why Us | Contact Us | Investor Relations | Trader Forum | Blog
Copyright © 2012. Blog - Sof4technology - All Rights Reserved
Designed by Achmad Shoffan Published by Sof4design
Proudly powered by Instaforex