Scalping adalah salah satu strategi forex yang paling populer diantara para trader forex. Scalping
membantu para trader forex untuk mendapatkan keuntungan yang sangat
cepat di pasar forex yang selalu bergerak setiap saat. Teknik ini
biasanya banyak dilakukan oleh para trader pemula yang ingin segera
mendapatkan keuntungan secepatnya dengan waktu jangka pendek. Strategi
forex ini sangat perlu diperhatikan sekali karena scalping juga
merupakan strategi forex yang sangat beresiko tinggi jika tidak ada
rencana dan manajemen resiko forex yang baik. Trader forex yang suka
scalping biasanya disebut dengan scalper.
Bagaimana keuntungan dapat diraih dengan scalping?
Scalper mendapatkan keuntungan dengan cara membuka dan menutup posisi di
pasar forex dengan waktu yang singkat dan cepat sehingga jika sudah
profit 5 sampai 10 pips maka akan segera ditutup dan ini dilakukan
secara berulang untuk dapat profit forex yang banyak. Scalper melakukan
banyak sekali trading di hari yang sama karena dengan menutup posisi
meskipun profit sedikit tapi jika berulang kali maka profit yang didapatkan akan menjadi sangat banyak sekali. Teknik scalping ini akan
sangat bermanfaat sekali bagi para trader forex yang tidak memiliki
banyak waktu untuk selalu memantau perkembangan harga forex secara
online.
Bagi anda yang ingin atau suka menjalankan strategi forex scalping
yang perlu diperhatikan adalah scalper itu sangat memerlukan
konsentrasi yang tinggi dan mempunyai kecepatan dalam menganalisa
pergerakan harga forex serta memilikin manajemen resiko yang baik.
Terkadang teknik ini tidak berjalan dengan baik, ada kalanya harga
bergerak berlawanan dengan posisi yang sudah dibuka dan seorang scalper
yang baik sudah tahu harus melakukan apa, oleh karena itu sebenarnya
scalping kurang cocok untuk para trader forex baru yang belum
mendapatkan pengalaman trading yang baik dan benar.
Untuk menerapkan teknik scalping, tentunya anda semua harus tahu faktor apa saja yang akan mendukung anda menjalankan teknik ini?